Samsung Smart Home Akan Hadir di Indonesia
Berita Blak-Blakan - Solusi rumah pintar (smart home) yang juga diadopsi sejumlah negara maju, sebentar lagi akan hadir di Tanah Air. Slaahh satu perusahaan teknologi yang juga siap menghadirkan layanan ini di Indonesia adalah Samsung.
"Kami yang juga akan menjajaki layanan smart home di Indonesia. Jika tidak terdapat halangan dari layanan ini pada tahun 2017. Tahap pertama yang akan kami tawarkan pada industri properti akan lebih dulu," ujar Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia.
Jo menjelaskan pada pasaran Asia Tenggara negara yang juga mengadopsi teknologi ini pada Singapura, sementara negara lain Filipina masih dalam tahap pengembangan.
"Singapura juga akan menjadi salah satu pemasok smart home dan Filipina sedang kami kembangkan. Filipina dan Indonesia yang juga mempunya karakteristik yang sama, jadi kami akan optimistis dengan menghadirkan solusi ini pada Tanah Air secepat mungkin," jelasnya.
Dalam biaya, Jo menambahkan layanan smart home akan di biayai US$ 250 untuk pasar Amerika Serikat. Namun pada pasaran Indonesia, pria akan murah senyum dengan beberapa informasinya.
"Sebagai tahap awal, untuk pasar Indonesia, kami juga akan menawarkan solusi rumah pintar yang akan terdiri dari power outlet, bohlam lampu yang juga terkoneksi serta keamanan, seperti motion sensor, door sensor dan webcam," terang Jo.
Dalam kesempatan kami Director Samsung R&D Institute Indonesia, Andy Djiwandono juga memberikan pernyataan bahwa perbedaan Indonesia dengan negara lain adalah terletak pada koneksi internet dan tegangan listrik yang belum stabil.
"Dua hal yang menjadi kendala itu merupakan tantangan buat kami yang akan menhadirkan solusi rumah pintar di Indonesia," tambahnya.
Solusi Samsung Smart Home akan memberikan konsumen konektivitas dengan berbagai perangkat rumah tangga yang dapat di kontrol dari jarak jauh menggunakan perangkat mobile via aplikasi SmartThings.
SmartThings adalah salah satu startup yang akan membuat kendali perangkat rumah pintar. Perusahaan yang baru diakuisi Samsung pada 2014.
Akuisisi yang juga menjadi sumber yang dikutip pada Re/code mengungkapkan bahwa raksasa teknologi itu mengakuisisi SmartThings dengan nilai sekitar US$ 200 juta.
Dengan teknologi yang akan mengunci pintu, memastikan keamanan lingkungan rumah, menyala dan mematikan lampu, komputer TV, penyejuk ruangan dan peralatan lainnya dari jarak jauh.
(Fer/Er)


Leave a Comment