Samsung Sediakan 500.000 Unit Untuk Ganti Galaxy Note 7 Yang Meledak


Berita Blak-Blakan - Samsung yang menyediakan 500.000 unit smartphone Galaxy Note 7 yang akan menggantikan perangkat sebelumnya dan ditarik karena dikabarkan smartphone ini berpotensi dapat meledak. Ratusan ribu Note 7 yang sudah dikapalan ke para operator selular pada Amerika Serikat (AS).

Pengguna yang menukar perangkat lama juga mereka dengan perangkat baru yang juga mulai hari ini. Demikian juga Samsung yang memberikan pernyataan surat elektronik, sebagaimana kutipan dari Computer World.

Sebelum 1 juta unit Galaxy Note 7 juga akan ditarik kembali pada Komisi Keamanan Produk Konsumen AS yang akan meluncur pada laporan Note 7 yang dapat meledak dan menyebabkan kebakaran. Setelah diselidiki, juga terdapat masalah pada baterai lithium ion yang terpasang pada Note 7.

Komisi Keamanan Produk Konsumen AS yang juga memberikan Samsung telah menerima 92 laporan di AS terkait dengan baterai luka bakar dan 55 Laporan kerusakan properti, juga akan terjadi kebakaran di mobil dan garansi.

Sementara itu Smasung juga sigap dalam memberikan Galaxy Note 7 sebagai pengganti. Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, konsumen juga bisa dapat meminta uang mereka yang akan kembali atas kejadian ini.

Dalam sebuah video yang di unggah pekan lalu, salah seorang eksekutif Samsung di AS yang mengatakan Note 7 pengganti yang telah di siapkan Samsung dijamin aman. Masalahnya baterai yang telah diselesaikan dan hal ini juga ditegaskan oleh seorang ahli baterai.

Selain itu juga, Samsung berhasil mengumumkan update software yang akan dilakukan pada Note 7 yang baru saja melalui kemitraaan dengan para operator. Nantinya yang akan tampil ikot baterai hijau yang status bar telepon (di bagian kanan atas layar), ikon hijau menunjukkan Note 7 baru tersebut mempunyai baterai baru yang dianggap aman.

Samsung juga akan mewanti-wanti adanya konsumen bahwa semua Galaxy Note 7 yang dijual sebelumnya pada 15 September 2016 harus dimatikan dan juga ditukar dengan karena baterainya berpotensi meledak.

(Fer/Er)

No comments

Powered by Blogger.